Padang Pariaman, Selasa 15 April 2025 | Masyarakat berdatangan ke tempat lokasi penguburan bayi yang di gugurkan oleh pasangan kekasih secara paksa di luar pernikahan yang berlokasi di kecamatan sungai limau kabupaten Padang Pariaman , Selasa (15/4 )
Ratusan warga memadati lokasi untuk menyaksikan proses eksumasi atau pembongkaran makam seorang bayi yang diduga merupakan hasil hubungan di luar nikah.
Proses eksumasi dilakukan oleh tim Inafis dan Dokkes dari Polda Sumatera Barat, dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti kematian sang bayi melalui autopsi forensik.
“Hari ini dilakukan penggalian kuburan untuk autopsi jenazah bayi tersebut,” kata Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo, kepada wartawan yang meliput di TKP
Aparat keamanan juga melakukan sterilisasi area makam demi menjaga ketertiban dan keamanan, mengingat antusiasme warga yang tinggi terhadap peristiwa tersebut. Setelah proses penggalian, jenazah bayi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.
Hasil autopsi diharapkan dapat mengungkap secara rinci penyebab kematian berdasarkan bukti ilmiah, dan pihak kepolisian telah menetapkan dua tersangka, yakni sepasang muda-mudi warga setempat yang diduga orang tua dari bayi malang tersebut. Keduanya kini ditahan di Mapolres Pariaman dan masih menjalani pemeriksaan intensif.jelasnya
Peristiwa ini menjadi sorotan masyarakat, tidak hanya karena faktor tragisnya, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya pendidikan moral dan pengawasan sosial terhadap generasi muda yang akan meneruskan bangsa kedepan.tegasnya
( ap Karie )