Kakorlantas dan Dirut Jasa Marga Pastikan 7 Gerbang Tol Kembali Beroperasi Normal

NEWS209 Dilihat

Jakarta | Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., bersama Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) TbkRivan Achmad Purwantono, meninjau sejumlah gerbang tol dalam kota Jakarta yang sebelumnya mengalami kerusakan pasca aksi demonstrasi. Tujuh gerbang tol yang sempat terdampak kini dipastikan kembali beroperasi, meskipun sebagian masih dalam tahap perbaikan fisik.

Adapun ketujuh gerbang tol tersebut adalah GT Slipi 1GT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1.

Operasional Sudah Normal

Dalam kunjungan tersebut, Kakorlantas menegaskan bahwa layanan kepada masyarakat telah kembali berjalan normal. Menurutnya, langkah cepat dilakukan agar perbaikan tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, apalagi saat momentum libur panjang Maulid Nabi.

“Kami meyakinkan bahwa gate tol sudah kembali berjalan. Kami juga memastikan arus long weekend masih terkendali. Memang ada peningkatan arus, namun skenario rekayasa lalu lintas seperti one way hingga alih arus sudah kami siapkan,” jelas Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Ia menambahkan, pihaknya terus memantau titik-titik rawan kepadatan dan berkoordinasi dengan pengelola jalan tol agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.

17 Gardu Tol Otomatis Kembali Berfungsi

Senada dengan Kakorlantas, Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa dari tujuh gerbang tol yang sempat terbakar, sebanyak 17 Gardu Tol Otomatis (GTO) sudah kembali berfungsi. Sisanya ditargetkan dapat beroperasi normal paling lambat pada 10 September 2025.

“Alhamdulillah, dari tujuh gerbang ini, operasional sudah sesuai rencana. Saat ini ada 17 GTO yang sudah berfungsi, dan kami berharap pada 10 September, 22 GTO semuanya bisa digunakan kembali,” ujarnya.

Rivan menekankan bahwa meski perbaikan fisik bangunan gerbang tol masih berjalan, pelayanan terhadap pengguna jalan tetap menjadi prioritas.
“Fisik membutuhkan waktu lebih lama, tapi pelayanan tidak boleh terganggu. Kami pastikan gerbang tol tetap terbuka dan bisa digunakan masyarakat seperti biasa,” tegasnya.

Antisipasi Lonjakan Arus Libur Panjang

Selain memastikan operasional tol, Rivan juga mengungkapkan adanya lonjakan signifikan volume kendaraan selama libur panjang. Berdasarkan data Jasa Marga, peningkatan arus lalu lintas terjadi terutama di jalur menuju luar Jakarta.

“Dalam libur panjang ini, peningkatan traffic mencapai sekitar 23 persen. Di Tol Cikampek Utama bahkan lebih dari 50 persen, sedangkan arus balik baru sekitar 8 persen. Kondisi ini tentu harus terus diantisipasi, termasuk kemungkinan puncak arus balik hingga malam nanti,” paparnya.

Kolaborasi untuk Kelancaran Lalu Lintas

Peninjauan bersama antara Kakorlantas Polri dan Jasa Marga ini menunjukkan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dengan pengelola jalan tol. Di tengah perbaikan pasca insiden, fokus utama tetap diarahkan pada kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jalan.

Dengan beroperasinya kembali tujuh gerbang tol tersebut, diharapkan arus lalu lintas libur panjang dapat lebih lancar dan risiko kemacetan dapat ditekan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *