AgamĀ || Tim satgas pangan Satreskrim Polres Agam bersama Perindag-Naker setempat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang eceran produk “Minyak Kita” di sejumlah pasar, Rabu (12/3).
Hal ini dilakukan guna memastikan ketersediaan dan harga jual yang wajar produk tersebut di pasaran, mengingat minyak goreng merupakan komoditas penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Selain memastikan ketersediaan produk, Sidak ini merupakan tindaklanjut dari informasi negatif yang beredar ditengah masyarakat, terkait adanya penyelewengan Minyak Kita bersubsidi,” terang Kapolres Agam melalui Kanit Tipidter Satreskrim Ipda Riqul Mukhtadi.
Riqul mengaku, selama kegiatan tersebut pihaknya tidak menemukan pelanggaran berat yang dilakukan pengecer. Namun, selama Sidak ditemukan sejumlah pedagang bandel yang menjual produk itu diatas harga eceran.
“Ada beberapa pengencer bandel yang menjual Minyak Kita diatas harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 15.700. per liter. Tindakan tersebut telah kami beri teguran, dan pengencer berjanji akan menjual dengan HET awal,” sebutnya.
Dikatakan, kegiatan ini dilakukan secara rutin hingga menjelang Lebaran Idul Fitri. Pihaknya menegaskan, dalam masa itu jika ditemukan penyelewengan, akan dilakukan penindakan sesuai prosedur yang berlaku.
“Kita tidak akan pandang bulu dan akan tindak tegas pelaku jika menemukan pelanggaran terkait pendistribusian minyak yang disubsidi pemerintah ini,” tegasnya.
Menurutnya, selain menjamin ketersediaan pangan, Sidak ini merupakan dukungan terhadap program Astacita Presiden RI di bidang ketahanan pangan. Tugasnya.