Kolaborasi Konsultan Archimedia KSO Perkuat Pengawasan Teknis Proyek Longsor Sijunjung

NEWS205 Dilihat

Kab. Sijunjung | Upaya pemerintah menjaga keselamatan pengguna jalan lintas Sumatera arah Jambi terus digalakkan. Salah satu buktinya tampak di lapangan: proyek penanganan longsor Tanah Badantuang–Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung, yang kini tengah digarap serius oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Sumatera Barat di bawah komando Kepala Balai Dhani Asri.

Proyek dengan nilai kontrak Rp5,26 miliar ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang didanai APBN Tahun 2025. Kontrak kerja ditandatangani pada 28 Mei 2025, dengan waktu pelaksanaan 180 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.Tanggung jawab pelaksanaan fisik dipercayakan kepada CV. Tuah Basamo Konstruksi, sementara pengawasan teknis dilakukan oleh PT. Archimedia KSO PT. Manggalakarya Bangun Sarana KSO PT. Taru Nusantara.

Proyek ini bukan hanya pekerjaan fisik, melainkan bukti nyata kepedulian negara menjaga keselamatan masyarakat di jalur vital penghubung dua provinsi besar di Sumatera.

FAKTA PROYEK PENANGANAN LONGSOR TANAH BADANTUANG – KILIRAN JAO

Keterangan Isi
Nama Pekerjaan Penanganan Longsoran Ruas 6013 Tanah Badantuang – Kiliran Jao
Lokasi Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat
Nomor Kontrak KU.02.10/KTR.03.PPK-2.2-PJN.II/V/2025
Tanggal Kontrak 28 Mei 2025
Nilai Kontrak Rp 5.262.507.000 (APBN 2025)
Waktu Pelaksanaan 180 Hari Kalender
Waktu Pemeliharaan 365 Hari Kalender
Pelaksana (Kontraktor) CV. Tuah Basamo Konstruksi
Konsultan Supervisi PT. Archimedia KSO PT. Manggalakarya Bangun Sarana KSO PT. Taru Nusantara
Penanggung Jawab (PPK/Balai) BPJN Wilayah II Sumatera Barat – Kepala Balai: Dhani Asri

PPK BPJN II Sumbar Pastikan Proyek Sesuai Spesifikasi dan Berorientasi Keselamatan

Kepala BPJN II Sumbar, Dhani Asri, menegaskan bahwa proyek penanganan longsor Tanah Badantuang–Kiliran Jao menjadi prioritas utama dalam menjaga konektivitas dan keamanan lintas provinsi.

“Setiap pekerjaan kami pastikan mengikuti spesifikasi teknis dan pedoman mutu Kementerian PUPR. Kami tidak sekadar membangun struktur, tapi menjaga nyawa dan keselamatan pengendara,” tegas Dhani Asri.

Ia menambahkan, pengawasan lapangan dilakukan secara rutin dan terukur, dengan melibatkan konsultan serta tim teknis untuk memastikan hasil pekerjaan benar-benar kokoh dan tahan terhadap tekanan alam. “Kondisi geoteknis di lokasi sangat ekstrem. Karena itu setiap tahapan harus tepat perhitungan,” tambahnya.

Kontraktor Lokal Buktikan Profesionalitas dan Integritas

Sebagai pelaksana proyek, CV. Tuah Basamo Konstruksi menunjukkan performa kerja yang disiplin dan tangguh. Di bawah pengawasan langsung tim teknis, mereka menerapkan sistem kerja bertahap—mulai dari penguatan tanah dasar, pembuatan tapak fondasi, hingga pemasangan dinding penahan tanah (retaining wall).

Direktur perusahaan menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh terhadap kualitas dan keselamatan kerja.

“Kami bekerja tidak sekadar mengejar target waktu, tapi memastikan setiap lapisan struktur kuat, sesuai gambar teknis dan spesifikasi,” ujarnya.

CV. Tuah Basamo Konstruksi juga menjadi contoh kontraktor lokal Sumbar yang mampu bersaing secara profesional, dengan tetap menjaga komunikasi baik bersama masyarakat sekitar dan aparat setempat agar pekerjaan tidak mengganggu arus lalu lintas.

Konsultan Supervisi Pastikan Akurasi Teknis dan Pengawasan Lapangan

Dalam proyek ini, PT. Archimedia KSO PT. Manggalakarya Bangun Sarana KSO PT. Taru Nusantara berperan penting sebagai konsultan pengawas. Mereka memastikan seluruh kegiatan pembangunan berjalan sesuai dengan dokumen kontrak dan spesifikasi teknis.

Tim konsultan aktif melakukan uji material, kontrol mutu beton, hingga pemeriksaan elevasi struktur di setiap segmen pekerjaan. “Kami tidak sekadar hadir di lapangan, tapi mengawal kualitas agar hasil akhir betul-betul layak dan aman untuk jangka panjang,” ungkap salah satu perwakilan tim konsultan di lokasi.

Kolaborasi erat antara BPJN II, kontraktor, dan konsultan terbukti menciptakan ritme kerja yang efektif dan transparan, di mana setiap perkembangan pekerjaan didokumentasikan dan dilaporkan secara berkala.

Harapan Publik: Pekerjaan Berkualitas, Jalur Aman Sepanjang Tahun

Masyarakat Sijunjung menyambut baik pelaksanaan proyek tersebut. Warga berharap agar hasil akhir benar-benar mampu menahan potensi longsor yang sering menutup akses jalan. “Ini bukan hanya jalan antarprovinsi, tapi urat nadi ekonomi. Kami berharap pekerjaan kali ini benar-benar kokoh dan bertahan lama,” ungkap salah satu warga.

Proyek yang dijadwalkan selesai pada Desember 2025 ini menjadi harapan besar bagi masyarakat lintas provinsi, terutama para sopir angkutan logistik yang kerap terhambat oleh kerusakan jalan di kawasan tersebut.

Catatan Redaksi

Proyek penanganan longsor Tanah Badantuang–Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung, merupakan bagian penting dari program strategis BPJN II Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Dhani Asri. Sinergi antara BPJN II, CV. Tuah Basamo Konstruksi, dan konsultan Archimedia KSO menjadi gambaran ideal kerja kolaboratif dalam menjaga mutu konstruksi dan keselamatan publik.

Redaksi akan terus memantau perkembangan proyek ini secara independen, sebagai bentuk dukungan terhadap transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas pembangunan infrastruktur nasional.

Wyndoee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *