Yoice Yuliani Serukan Petani Padang Siap Hadapi Krisis Lahan dengan Teknologi

NEWS102 Dilihat

Padang, 20 Oktober 2025 | Di tengah menurunnya luas lahan pertanian produktif di Kota Padang, Dinas Pertanian Kota Padang terus berupaya menghadirkan solusi inovatif bagi petani agar tetap mampu menjaga produktivitas dan ketahanan pangan daerah.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, menjelaskan bahwa pemerintah kota saat ini fokus mendorong petani untuk beradaptasi dengan sistem pertanian modern, terutama melalui teknik hidroponik dan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B).

“Kita tidak boleh menyerah dengan keterbatasan lahan. Justru ini saatnya petani di Padang berinovasi dengan sistem pertanian modern seperti hidroponik,” ujar Yoice saat penyerahan bantuan alsintan di halaman Kantor Dinas Pertanian Padang, Senin (20/10/2025).

Yoice menegaskan, bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari program peningkatan produksi pangan berkelanjutan, bekerja sama dengan pemerintah pusat dan dukungan aspirasi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.

Bantuan yang diserahkan kepada 116 kelompok tani tersebut meliputi 9 unit traktor tangan, 100 unit hand sprayer, serta 16.875 kilogram benih padi.
Selain itu, 25 kelompok tani juga mendapatkan paket P2B berupa bibit cabai, tomat, buncis, jagung, dan komoditas hortikultura lainnya.

Tak hanya itu, Dinas Pertanian juga menyalurkan bantuan 600 ekor ayam ras petelur lengkap dengan kandang dan pakan bagi kelompok tani penerima manfaat.

“Kita ingin setiap lahan, sekecil apapun, bisa tetap produktif. Melalui P2B dan sistem hidroponik, masyarakat bisa menanam sayuran atau beternak dari rumah,” jelas Yoice.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengapresiasi langkah cepat Dinas Pertanian. Ia menilai program ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menjaga kemandirian pangan di tengah ancaman alih fungsi lahan.

“Lahan pertanian kita kini tinggal sekitar 4.000 hektar dari sebelumnya 7.000 hektar. Upaya Dinas Pertanian mendorong inovasi adalah langkah strategis,” tutur Maigus.

Sementara itu, Alex Indra Lukman menekankan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan wujud dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di sektor swasembada pangan.

“Kita ingin petani di Padang semakin kuat dan modern. Semua bantuan ini harus benar-benar dimanfaatkan agar tidak ada lahan yang terbengkalai,” tegas Alex.

Selain bantuan untuk kelompok tani, Dinas Pertanian Padang juga menyalurkan bantuan pangan alokasi Oktober–November 2025 kepada 508 warga di Kelurahan Lubuk Minturun, berupa 10.160 kilogram beras dan 2.032 liter minyak goreng.

Yoice menambahkan, program bantuan ini tidak hanya sebatas distribusi, tetapi juga akan diikuti dengan pendampingan teknis dan pelatihan hidroponik bagi kelompok tani dan masyarakat perkotaan.

“Kami ingin Dinas Pertanian tidak hanya menjadi penyalur bantuan, tetapi juga pusat pembelajaran bagi petani dan masyarakat,” tutupnya.

Catatan Redaksi:

Kinerja Dinas Pertanian Kota Padang di bawah kepemimpinan Yoice Yuliani menjadi cerminan transformasi pertanian perkotaan menuju sistem modern dan berkelanjutan.

Inovasi seperti hidroponik dan P2B menjadi harapan baru di tengah keterbatasan lahan, menjaga semangat petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Wyndoee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *