Simpang Empat, 26 Juli 2025 | Sejumlah nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Simpang Empat mengeluhkan saldo rekening mereka yang terpotong meski uang tidak keluar saat melakukan transaksi di mesin ATM. Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada 24 Juli 2025 dan hingga kini belum ada kejelasan mengenai pengembalian dana.
Salah satu nasabah menyatakan bahwa saat melakukan penarikan di ATM, mesin mengalami gangguan dan uang tidak keluar, namun saldo tetap berkurang. Setelah dikonfirmasi kepada pihak bank melalui pesan WhatsApp, pihak pimpinan BNI menjelaskan bahwa gangguan ini berasal dari sistem pusat.
Tidak hanya itu, pihak keamanan (Satpam) bank juga mengakui bahwa kejadian serupa kerap terjadi dan menyarankan agar nasabah segera melaporkan insiden ke pusat pengaduan melalui sambungan telepon. Jika tidak dilaporkan, uang yang terpotong tidak akan dikembalikan secara otomatis.
Namun, proses pelaporan dan penanganan dianggap lambat. Hingga berita ini diturunkan, beberapa nasabah masih belum menerima kejelasan maupun pengembalian dana. Mereka mengaku kecewa atas kurang sigapnya penanganan dari pihak bank, serta lemahnya sistem jaringan yang menyebabkan kerugian finansial bagi para konsumen.
“Kami merasa dirugikan. Ini murni kesalahan jaringan bank, tapi kenapa kami yang harus aktif mengejar dan menunggu lama tanpa kepastian?” ujar salah satu nasabah yang enggan disebutkan namanya.
Para nasabah berharap agar pihak BNI segera memperbaiki sistem jaringan, meningkatkan kecepatan penanganan pengaduan, serta lebih transparan dalam memberikan informasi kepada konsumen. Mereka juga menuntut agar pengembalian dana dapat diproses secara otomatis tanpa harus melalui proses pelaporan yang rumit.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari BNI pusat mengenai penyelesaian insiden ini.
Tim
