KABUPATEN SOLOK | Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Barat terus memperkuat langkah nyata dalam perang melawan narkoba. Pada Rabu (20/8), Dirresnarkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Wedy Mahadi, S.I.K., M.A.P., memimpin langsung kegiatan Asistensi Kampung Bebas dari Narkoba di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis Polri untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, sehat, dan terbebas dari ancaman penyalahgunaan narkotika.
Turut hadir mendampingi Kombes Pol Wedy Mahadi, Tim Asistensi Ditresnarkoba Polda Sumbar, Kasat Resnarkoba Polres Solok, Kasat Resnarkoba Polres Solok Kota, Kasat Resnarkoba Polres Solok Selatan, serta jajaran anggota Resnarkoba.
Kehadiran tokoh penting daerah juga menambah bobot acara, mulai dari Anggota DPRD Kabupaten Solok, Camat Gunung Talang, Wali Nagari Cupak, Ketua KAN, Ketua BPN, Kapolsek Gunung Talang, Kepala KUA, hingga tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ninik mamak, serta generasi muda Nagari Cupak.
Kasat Resnarkoba Polres Solok, IPTU Rico Putra Wijaya, S.H., menjelaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk pendampingan dan penguatan nyata dari Ditresnarkoba Polda Sumbar terhadap keberlangsungan program Kampung Bebas Narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Wedy Mahadi meninjau langsung Posko Kampung Bebas dari Narkoba di Nagari Cupak. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini hanya dapat dicapai melalui kerja sama seluruh lapisan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat menjadikan Nagari Cupak sebagai nagari yang benar-benar bersih dari bahaya dan ancaman narkoba. Pencegahan harus dimulai sejak dini dengan langkah-langkah preemtif, edukatif, dan preventif yang konsisten,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Nagari Cupak menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Ditresnarkoba Polda Sumbar. Ia menilai kehadiran Kombes Pol Wedy Mahadi dan jajaran menjadi dorongan besar bagi nagari untuk memperkuat komitmen bersama memberantas narkoba.
“Kehadiran Bapak Kombes Pol Wedy Mahadi di Nagari Cupak memberikan semangat baru bagi kami. Ini bukan hanya program polisi, tapi sudah menjadi gerakan masyarakat. Kami siap mendukung sepenuhnya agar Cupak benar-benar bebas dari narkoba,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, kampung bebas narkoba tidak hanya melindungi generasi muda, tetapi juga menjaga martabat nagari.
“Anak-anak kita harus tumbuh sehat, jauh dari narkoba. Kami para orang tua bersama niniak mamak akan ikut mengawasi, agar lingkungan kita tidak tercemar oleh peredaran narkotika,” ungkapnya.
Program Kampung Bebas dari Narkoba sendiri merupakan salah satu inisiatif Polri yang diharapkan dapat menekan peredaran narkoba hingga ke akar rumput. Dengan adanya asistensi langsung dari Ditresnarkoba Polda Sumbar, program ini diharapkan semakin kokoh dan berkelanjutan.
Kehadiran Kombes Pol Wedy Mahadi beserta jajaran sekaligus memberikan semangat baru bagi masyarakat Nagari Cupak dalam menjaga generasi muda agar terhindar dari jeratan narkotika. Dukungan semua pihak diharapkan mampu memperkuat benteng sosial dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkoba di Kabupaten Solok.
