MITRA POS, AGAM | Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara, menyampaikan kepada awak media bahwa seluruh korban tenggelam dalam insiden di Pantai Ujuang Tanjuang, Jorong Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, telah berhasil ditemukan, Minggu 13 April 2025.
Peristiwa bermula pada Sabtu, 12 April 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, saat 16 orang pelajar asal Kecamatan Matur melakukan aktivitas mandi-mandi di pantai tersebut. Dari jumlah itu, 15 orang dilaporkan turun ke air.
Sekitar pukul 15.15 WIB, informasi mengenai adanya korban tenggelam mulai diterima oleh warga, dan laporan resmi masuk ke BPBD pada pukul 15.23 WIB.
Tim gabungan berhasil mengevakuasi 13 orang dalam kondisi selamat. Namun, tiga pelajar dinyatakan meninggal dunia:
1. Arya Faraz Caswa (16), asal Lawang Sari Bulan
2. Dani Afriandi (16), asal Matur
3. Yordan Ramadhan (16), asal Matur
Salah Satu korban ditemukan pada hari kejadian, dan Dua korban lainnya ditemukan pada Minggu pagi, 13 April 2025. Yordan ditemukan pukul 07.50 WIB sekitar 500 meter dari bibir pantai, disusul oleh Dani pada pukul 08.15 WIB sejauh 1 KM dari bibir pantai. Operasi pencarian resmi dinyatakan selesai pada pukul 08.30 WIB.
Usaha pencarian melibatkan tim gabungan dengan dua perahu karet dan dukungan perahu nelayan setempat. Unsur yang terlibat dalam penanganan bencana ini meliputi:
– BPBD Kabupaten Agam
– Basarnas Pos Pasaman
– TNI dan Polri
– Satpol PP & Damkar
– Pemerintah Kecamatan & Nagari
– PMI Agam, KSB Bayua, Jorong
– Masyarakat setempat
Pihak BPBD Kabupaten Agam menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang turut serta dalam proses pencarian dan evakuasi korban meninggal.
(Ap Karie)
